Search

Post

"TC PERTAMA: ALAT KELUAR"

"TC PERTAMA: ALAT KELUAR"

Halo halo "Marchingers" akhirnya kita kembali lagi untuk meneruskan cerita yang sempat terhenti. Di blog perdana setelah hiatus kita sekaligus ingin memberikan kabar dan update bahwa kita kembali lagi beraktivitas dalam Training Camp pertama pada tanggal 18,19,dan 20 Maret 2022. Di kegiatan ini akhirnya alat yang sudah unit ini dambakan mulai melakukan perjalanan nya dan berkelana dalam proses kegiatan kita.


Di postingan perdana ini pula, sebelum kami menceritakan banyak moment per Cingben an kita, kami sebetulnya ingin mengucapkan rasa terima kasih kami kepada kakak-kakak senior, alumni dan kakak-kakak yang telah terlibat hingga akhirnya saat ini kita bisa memainkan alat yang sekarang bisa kita sebut sebagai alat kita, unit "MBUPN Veteran Yogyakarta". Alat ini kita anggap pula sebagai tanggung jawab yang akan kami selalu jaga, rawat, dan tentunya sayangi, btw harganya juga bikin tambah sayang yaa. Tentunya dan pastinya, kita ngga akan "eman-eman" dengan ngga memainkanya, tapi kita akan terus menggunakanya untuk nambah list prestasi unit tercinta ini. 





Jeda waktu a.k.a. pandemi covid mungkin membuat ada perasaan yang berbeda antara mengapa kakak kakak senior dan alumni merasa sangat terharu ketika alat Y*mah*l ini turun, dengan angkatan saat ini yang ketika dilantik sudah disuguhkan dengan barisan alat brass yang kinclong dan para raksasa front line. Tapi lambat laun dengan diteruskannya cerita mengharukan dan bersejarah ini seluruh anggota pasti akan merasakan dan tau juga "kenapa sih kakak-kakak bercerita hingga ada yang berkaca-kaca waktu cerita?".


Setelah postingan perdana ini, akan ada banyak momen yang bakal kita share agar cerita-cerita dalam unit ini tetap terjaga ke-ori-annya dan juga sebagai tempat bernostalgia buat semua keluarga besar MBUPN di saat waktu kita ingin bernostalgia.

BTW, udah ada yang inget dimana tempat TC pertama kita dari spoiler foto-foto diatas??

foto-foto nya juga termasuk hint untuk update-an yang ngga kalah seru selanjutnya.

So, Stay TUNE guys. Our Journey has already begun and we won't keep it for ourselves. 


peace, love and gaul.

KEEP ON FIGHTING TILL THE END 


Eitss, buat yang udah ngga sabar dengan cerita selanjutnya, kita kasih nih vlog random kita, https://youtu.be/CGcMxb-Gr4U cuss bisa langsung klik! 

  
no image

Basic sticking

Berdasarkan Stroke Motion ketika memukul, ada 4 teknik dasar sticking diantaranya:

    a. Full Stroke

Posisi awal stick di atas, setelah memukul posisi stick kembali ke atas.

    b. Down Stroke

Posisi awal stick di atas, setelah memukul posisi stick ditahan di bawah (tepat di markas, tidak disentuh ke head)

    c. Tap Stroke

Posisi awal stick ada pada markas, setelah memukul stick tetap di markas. Cara memukulnya adalah seperti halnya orang mengetuk pintu.

    d. Up Stroke

Posisi awal stick ada di markas, setelah memukul stick diangkat ke atas seperti posisi awal full stroke / down stroke

Bouncing (pantulan)

Bouncing adalah konsep dasar bermain musik di seluruh tipe dan jenis perkusi. Dengan bouncing kita bisa memaksimalkan getaran stick dan alatnya sehingga menghasil kan kuailitas suara yang maksimal dan masuk dalam harmoni musik. Konsep dasarnya adalah memaksimalkan gravitasi bumi, semakin tinggi dijatuhkan sticknya semakin tinggi pantulannya, semakin lama getarannya dan semakin besar suaranya.

Cara bermain atau teknik pukulan di Battery meliputi tiga otot utama yang dipakai yaitu lengan, pergelangan dan jari. Didalam perkusi ada istilah staccato dan legato untuk penggunaan ekspresi. Sebagian besar bermain adalah dengan cara legato. 

    a. Legato

Merupakan istilah musik dari bahasa Italia yang berarti diikat. Inti utamanya, legato adalah cara memainkan alat perkusi dengan warna suara yang tidak terputus. Pada Battery, legato, murni memaksimalkan pantulan yang ada tanpa ada paksaan stick untuk dijatuhkan ke drum. Tinggi pantulan disesuaikan dengan seberapa cepat pergelangan melontarkan stick keatas. 

    b. Staccato

Berasal dari bahasa Italia untuk menandakan artikulasi musik di mana panjang suara dari suatu not lebih pendek dari yang lainnya. Di dalam Battery cara menyeragamkannya untuk memainkan artikulasi musik adalah dengan cara melontarkan sticknya keatas kemudian dijatuhkan sesuai dengan gravitasi bumi ketika pertama kali terjadi sentuhan pantulan di drum langsung ditahan pakai jari. Dengan begini, getaran dari stick dan drum akan terhambat sehingga warna suara akan pendek.

Susunan Dasar Teknik Perkusi

Susunan Dasar Teknik Perkusi

Susunan dasar teknik perkusi disni yang akan dibahas khusunya marching band, dimana teknik dasar ini sangat berguna dan bermanfaat untuk pemula yang akan menunjang ke teknik-teknik selanjutnya

1. Fulcrum

Ketika bermain, ada 3 titik fulcrum (poros) yang digunakan untuk mengeksekusi berbagai teknik / rudiment antara lain:

• Lengan

• Pergelangan tangan

• Jari

Dominasi penggunaan fulcrum tergantung dari teknik yang dimainkan dan cepat/lambat tempo permainan. Misalkan teknik single stroke ketika tempo lambat dominan menggunakan lengan, sedangkan semakin cepat tempo maka bergeser menjadi dominan menggunakan pergelangan tangan maupun jari. Lain halnya dengan teknik Diddles/Rolls. Ketika tempo lambat dominan menggunakan pergelangan tangan, sedangkan semakin cepat tempo/semakin rapat teknik Diddles/Rolls maka bergeser menjadi dominan menggunakan lengan.

2. Gripping

Ada 2 grip style yang umum digunakan dalam Marching Band section drumline, antara lain Match Grip dan Traditional Grip. Khusus untuk Cymbals menggunakan Garfield Grip. Pada match grip, posisi memegang stick hampir sama dengan posisi tangan ketika sikap siap tanpa memegang stick. Untuk fulcrum / poros pada jari jempol dan telunjuk harus rapat dalam kondisi apapun. Jari lainnya harus tetap menyentuh stick namun pada posisi relaks. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengeksekusi berbagai teknik. Sedangkan pada traditional grip, posisi tangan kiri ketika memegang stick sama seperti halnya orang berjabat tangan. Stick diletakkan di antara jari jempol dan telunjuk sebagai fulcrum. Jari manis (dekat kuku) digunakan untuk menopang stick dari bawah. Jari tengah menempel pada jari telunjuk dan stick dalam posisi relaks, serta tidak boleh lepas ketika mengeksekusi berbagai teknik.

3. Posisi Markas

Posisi stick harus tepat di tengah head dengan sudut inklinasi (ketinggian) 15°. Untuk kedua ujung stick membentuk sudut 90° dan tidak boleh ada celah terlalu besar. Ketika bermain
posisi stick tidak boleh melebar dari markas kecuali ada visual tertentu.

4. Style Bermain

Posisi badan dan grip ketika bermain dengan match grip adalah seluruhnya SIMETRIS mencakup lebar bahu dan lengan, kemiringan stick dan ketinggian stick di markas maupun ketika bermain. Terdapat perbedaan dengan traditional grip yaitu pada bahu dan lengan tidak simetris serta perbedaan rotasi tangan kanan dan kiri ketika mengangkat stick.

Point Penting Brass dalam Marching Band

Point Penting Brass dalam Marching Band

Instrumen musik tiup marching band atau lebih dikenal dengan Marching brass merupakan instrumen musik tiup logam yang telah didisain untuk dimainkan sambil berjalan, umumnya instrumen musik tersebut digunakan dalam penampilan marching band

4 prinsip yang perlu diperhatikan khususnya oleh pemain marching brass

1.    Feeling the lips

Point penting yang ingin dicapai adalah pemain dapat familiar dengan instrumentnya masing-masing. Untuk membentuk rasa familiar ini pemain perlu adanya pembiasaan terutama dalam latihan. Dengan adanya latihan diharapkan dapat membentuk memory sensorik dan peka terhadap nada yang di mainkan, kemudian point kedua yang ingin dicapai adalah memori motorik yaitu penyesuaian rongga-rongga mulut yang masuk kedalam embochure dalam meniup alat tiup marching brass

2.    Support Udara

Pernafasan yang digunakan bukanlah pernafasan dada melainkan pernafasan abdomen dimana yang berkontraksi hanya otot diafragma tanpa diikuti oleh kontraksi otot interkostal. Kita menggunakan bagian ini karena otot pada bagian abdomen dirasa lebih kuat daripada otot bagian paru-paru untuk mendorong udara supaya menghasilkan suara yang dapat mendukung permainan alat musik brass

3.    Apperture Control

Point yang perlu diperhatikan adalah bukaan dari mulut sehingga menghasilkan suara yang sekiranya mendukung permainan marching brass. Dari point ini kita dapat memahami bagaimana bukaan mulut dapat berpengaruh. Hal ini dapat diraskan ketika kita mencoba alat brass yang memiliki ukuran mouthpiece yang berbeda. Sebagai contoh pemain Trumpet berganti menjadi pemain Tuba, tentu apperture control akan mempengaruhi permainan pemain tersebut. Apperture Control merupakan penggabungan dari Feeling The Lips dan Support udara

4.    Memposisikan diri

Sebagai seorang pemain brass dalam suatu unit marching band tentu kebutuhannya akan berbeda, baik itu antar section maupun antar movement yang akan dilakukan dalam suatu pagelaran. Untuk itu harus dipahami kapan berperan sebagai role play ataupun sebagai figuran dalam pagelaran tersebut.

no image

PEMBATALAN JUPITER 2020

Covid-19 semakin mengancam Indonesia karena penyebarannya begitu luas. Warga pun diminta untuk disiplin dalam menjaga kesehatan dan juga kebersihan demi terhindari dari virus berbahaya ini.

Peningkatan kasus virus corona bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga berbagai belahan dunia. Saat ini, ada tiga negara di luar China yang terdampak paling parah wabah ini, yaitu Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol.  


Sehubungan dengan mempertimbangkan kondisi saat ini terkait pencegahan penyebaran COVID-19, kami selaku panitia acara dengan berat hati membatalkan event tahunan JUPITER yang ke 12 tahn 2020. Event JUPITER perlombaan drumband tingkat TK-SD yang berkerjasama dengan KODAC yang dilaksanakan tanggal 11-12 april 2020 terpaksa dibatalkan karena adanya intruksi pencegahan COVID-19 serta memperhatikan situasi dan kondisi terkini di masyarakat. Kami segenap pengurus Marching Band UPN "Veteran" Yogyakarta dan segenap pihak yang terlibat pada event tersebut meminta maaf kepada semua pihak atas pembatalan tersebut.


Mari kita berdoa agar semua lekas membaik dan sampai jumpa di JUPITER tahun depan.


YAMAHA PERCUSION & BRASS CLINIC 2020

YAMAHA PERCUSION & BRASS CLINIC 2020

Halo semua, apa kabar?💁
Udah gabut belum? Mampir sini, mimin mau cerita event kemarin
Jadi pada tanggal 27 Januari 2020 kemarin kami kedatangan dari Team Yamaha Musik Indonesia untuk melaksanakan coaching clinic yang berjudul Yamaha Percussion & Brass Clinic 2020. Walaupun hari itu hari pertama masuk kuliah setelah libur panjang tetap gaboleh males dong yaaa..
Pemateri itu sendiri dari Brass ada Kak Eric Awuy, siapa sih yang ngga kenal kak Eric yang ramah dan senang berbagi ilmu ini. Tak hanya mendengarkan, peserta coaching clinic dipersilahkan untuk mempraktikkan secara langsung materi yang di dapat.

Kemudian untuk pemateri Battery ada Kak Kenji Okubo yang datang dari Jepang. Tapi tenang, walaupun Kak Kenji ini murni berbahasa Jepang tentu ada translator yang membantu peserta memahami materi yang disampaikan, seperti di section Brass pada coaching clinic Perkusi ini juga boleh di praktikkan langsung. 

Walaupun judulnya Coaching Clinic, kami juga ada sesi Maintenance Alat secara gratis oleh Kak Wataru Somei yang datang dari Jepang. Kami juga dapat berkonsultasi dan berbagi tips walaupun terbatas bahasa namun Kak Wataru Somei dengan ramah menjelaskan melalui gerak tubuhnya
Dan tibalah di sesi terakhir yaitu pembagian sertifikat, setelah itu tentu saja sesi wajib setiap event yaitu foto bersama. Peserta juga dapat berfoto dengan pemateri


 Ini kak Wataru Somei yang sedang memberi materi tentang bagaimana merawat alat dengan baik.



Nah kalau ini kak Kenji Okubo sedang memberi matering coaching perkusi.


Penyerahan sertifikat secara simbolis dari kak Eric kepada peserta.


Dan ini foto bersama peserta rame banget kan.

Wah, kapan lagi bisa menimba ilmu langsung dengan ahlinya. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Yamaha Music Indonesia yang telah memberi kesempatan kami untuk menjalankan event ini. Terimakasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam event ini. Semoga bisa berjumpa lagi dilain hari. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat. Koftte😘